Monumen-monumen Paling Kontroversial di Dunia

Banyak monumen didirikan dan jadi destinasi wisata menarik di dunia. Beberapa cukup kontroversial karena bentuk dan kisah di baliknya, seperti 5 monumen ini.

Ada banyak monumen di berbagai belahan dunia yang menjadi destinasi wisata. Namun tidak sedikit di antaranya, dibumbui kontroversi dengan berbagai alasan. Setidaknya ada 5 monumen di dunia yang penuh dengan kontroversi. Dihimpun detikTravel, Kamis (8/9/2016), inilah 5 monumen kontroversial di dunia:

1.       Valley of The Fallen, Spanyol

Berbicara tentang monumen kontroversial, di Spanyol ada satu monumen yang bisa membuka luka lama warga lokal. Terletak di pinggiran Kota Madrid, ada Valley of Fallen yang bisa traveler lihat. Monumen ini menjadi kontroversial karena kisah di balik pendiriannya.

Monumen ini jadi simbol 4 dekade berkuasanya diktator Jenderal Farnsisco Franco yang begitu terkenal di Spanyol. Jenderal Franco memerintahkan untuk membangun sebuah monumen berbentuk salib raksasa dengan basilika besar dan beberapa patung manusia di sekitarnya.

Warga lokal Spanyol kesal karena monumen ini dibuat untuk sang diktator. Padahal selama berkuasa, Jenderal Franco dikenal kejam dan tidak segan-segan membunuh atau memenjarakan lawan politiknya.

2.       Brown Dog Statue, Inggris

Monumen kontroversial selanjutnya ada di Inggris, tepatnya ada di Taman Battersea, London. Sekilas bentuknya cukup normal dan tidak begitu spesial, yaitu berbentuk anjing. Namun bukan sembarang anjing, kisah di baliknya lah yang menjadikan monumen ini kontroversial.

Monumen anjing di Taman Battersea didirikan untuk memeringati keberhasilan percobaan ilmiah medis yang dilakukan langsung kepada makhluk hidup. Sayang, di era tahun 1903-1910 percobaan kepada makhluk hidup mendapat pertentangan dari banyak pihak.

Para mahasiswa kedokteran di era itu pun menghancurkan patung tersebut di tahun 1910. Patung anjing berwarna coklat ini akhirnya didirikan kembali pada tahun 1985. Monumen penggantinya yang sekarang, jauh lebih standar, tanpa air mancur dan segala sesuatu yang mewah.

3.       Beatles Monument, Mongolia

Siapa sangka, monumen grup band legendaris The Beatles bisa kontroversial. Bagaimana tidak, Monumen The Beatles, tetapi lokasinya bukan berada di Inggris, melainkan di Mongolia. Bahkan bisa dibilang monumen ini, adalah monumen yang salah yang berada di lokasi yang salah pula.

The Beatles adaah band legendaris asal Kota Liverpool, Inggris. Ketenarannya sampai ke berbagai penjuru dunia, termasuk di Mongolia. Seniman lokal bernama Den Barsboldt punn membangun monumen The Beatles ini di Kota Ulaanbaatar, ibukota Mongolia.

Pembangunan monumen ini dimaksudkan sebagai representasi dari kebebasan demokrasi dunia Barat. Namun pembangunan monumen ini mendapat berbagai pertentangan, terutama dari generasi tua karena Mongolia sendiri masih kental dengan budaya tradisional

4.       African Renaissance, Senegal

Monumen yang tak kalah kontroversialnya ada di Senegal. Monumen ini bertajuk African Renaissance Monumen, yang menggambarkan kebangkitan penduduk benua Afrika dalam memperoleh kemerdekaan, dan mengatasi perbudakan.

Monumen ini berada di Senegal, dan dibangun oleh Presiden Abdoulaye Wade. Kontroversi datang ketika presiden memutuskan untuk membangun patung ini, karena banyaknya dana yang dihabiskan.

Masyarakat menilai pembangunan monumen setinggi 48 meter ini terlalu banyak membuang uang. Beberapa yang lainnya, menilai monumen ini terlalu seksi karena menampilkan patung wanita dengan setengah payudaranya yang terbuka.

5.       Che Guevara Statue, Bolivia

Monumen kontroversial terakhir di dalam daftar ini ada di Bolivia. Monumen Che Guevara, jadi monumen yang kontroversial lantaran mengangkat tokoh Che Guevara sebagai objek utamanya. Beberapa menganggap Che Guevara sebagai pahlawan, namun tak jarang Che dicap sebagai pengkhianat.

Ernesto Che Guevara, begitu nama lengkapnya, adalah seorang revolusioner yang berjuang untuk kaum miskin dan tertinggal. Bagi orang-orang di La Higuera, Bolivia, Che dianggap sebagai sosok pahlawan.

Di lokasi ini pula, Che dibuatkan monumen berupa patung dengan lambang salib di sebelahnya. Lokasinya dibangunn monumen ini juga tidak terlalu strategis. Konon katanya, lokasi dibangunnya monumen ini adalah lokasi dimana Che meregang nyawa.[Detik]

Tweet