Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengklaim dirinya sakti dan mampu menggandakan uang. Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengimbau masyarakat tidak mudah terbuai dengan hal seperti itu.
"Itu kan seperti cerita bahwa ada yang bisa menggandakan uang. Pada realitanya kan tidak ada seperti itu," kata Sekjen ICMI Jafar Hafsa saat berbincang dengan detikcom Selasa (27/9/2016).
Jafar menyebut, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menilai suatu hal yang sangat menggiurkan seperti yang ditawarkan Dimas Kanjeng. "Masyarakat supaya hal-hal seperti ini tidak mempercayainya, tidak mudah dapat dilaksanakan hal-hal seperti itu, menggandakan uang. Yang ada itu mencetak uang palsu, setelah itu dibelanjakan," tutur Jafar.
Jafar menilai, modus yang dilakukan Dimas Kanjeng adalah hal yang memang sudah biasa terjadi dalam kasus penipuan. Dia sendiri mengaku tidak mempercayai hal demikian.
"Banyak korban memasukkan uang dan pada waktu tertentu akan berkembang. Hanya kepercayaan itu kan katanya bisa menggandakan uang, sama juga kayak tiba-tiba ada uang hilang, dibilang ada tuyul yang ambilnya. Saya tidak paham dan saya tidak percayai hal seperti itu," urai Jafar.[Detik]
0 Response to "Dimas Kanjeng Klaim Bisa Gandakan Uang, ICMI: Masyarakat Jangan Mudah Percaya"
Posting Komentar