Geger! Jadi Korban Kecelakaan, Siswa SD Malah Jadi Terdakwa

Sebuah kecelakaan yang menyebabkan Ayu Widiyaningsih dan Yenni Amelia (Windi) mengalami luka cukup parah, malah menyeret dua gadis kecil ini ke meja persidangan.

Ayu dianggap sebagai tersangka, sementara Windi sebagai korban. Padahal, ketika kecelakaan terjadi, keduanya sedang berboncengan di satu motor. Ayu berada di depan, sementara Windi duduk dibelakang dan dibonceng.

Kedua gadis cilik berusia 11 tahun ini sebenarnya merupakan sahabat karib. Tak hanya di sekolah, keduanya juga merupakan teman yang akrab di rumah. Mereka pun satu kelas di SDN Kemuningsari Lor 1, Kecamatan Panti.

Bahkan, ketika duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Jember, keduanya tampak lengket dan tak mau berpisah. Begitu pula ketika tengah menunggu mediasi kasus.

Persidangan yang menghebohkan ini dimulai ketika orang tua Windi berusaha memperkarakan pengendara mobil Yaris yang juga terlibat dalam kecelakaan itu.

Menurut Ahmad Badowi, ayah Windi, peristiwa itu terjadi saat Idul Adha 2016 silam. Ayu dan Windi yang berboncengan bertabrakan dengan mobil Yaris di kawasan Tisnogambar, Bangsalsari.

“Anak saya dari arah barat dan mobil Yaris dari Jember ke arah Lumajang,” jelasnya, dilansir jpnn.com, Selasa (18/4/2017).

Saat ini, kasus terebut masih dalam tahap diversi, pengalihan penyelesaian perkara anak dari peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Siang ini, Ayu kembali ke PN Jember sebagai terdakwa untuk menjalani proses diversi.

Sementara itu, Monadi, ayah Ayu, mengaku sangat sedih dan siap menggantikan anaknya jika memang nanti harus berakhir di penjara.

“Saya akan minta menukar hukuman ke hakim supaya saya yang dipenjara menggantikan Ayu,” ujar Monadi seraya meneteskan air mata.

Ia berharap, Ayu masih bisa meraih cita-citanya. Ia ingin anaknya itu bisa meraih sukses. “Saya miskin. Tapi, saya tidak ingin anak saya juga miskin. Akan semakin miskin dia jika sampai dipenjara,” imbuhnya.

Sementara ibu Ayu, Jumariyah, berharap kasus ini bisa segara diselesaikan. Terlebih kini Ayu sudah duduk di kelas 6 dan akan menghadapi ujian akhir.

“Sebenarnya tidak tega ikut ngantar Ayu. Tapi, saya akan mencoba supaya pak hakim tidak mengukum dia,” harapnya.

Sumber : postshare.co.id

Tweet